PARSIANTARMEN.com– Diakibatkan hujan deras sehingga terjadi longsor di Jalan Pematang Raya, Kelurahan Siopat Suhu, Kecamatan Siantar Timur, Kota Siantar. Terkait hal itu, 2 orang anggota DPRD Siantar turun ke lokasi melihat kondisi tersebut. Keduanya adalah Jon Kennedi Purba dan Baren Ali Joyo yang merupakan anggota dewan dari Daerah Pemilihan (Dapil) tersebut.

“Kami turun kemari untuk menindaklanjuti aspirasi warga,” ujar Baren yang turun ke lokasi bersama Lurah Siopat Suhu, WRP Tondang, Kepala Bidang (Kabid) Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Siantar, Guntur Damanik dan jajarannya.

Di lokasi longsor itu rencananya akan dibangun tembok penahan. Namun, menurut Guntur, tembok itu hanya bisa dibangun apabila warga rela tanpa diganti rugi memberikan tanahnya untuk pembangunan.

“Gorong-gorongnya kecil, jadi untuk membangunnya, warga harus mau memberikan sedikit tanahnya, sekitar 1 atau 2 meter,” ujar Guntur.

Menanggapi hal itu, Baren bersama Jon Kennedi kompak untuk menyarankan Lurah untuk mengkondisikan agar warga bersedia memberikan tanahnya tanpa diganti rugi.

“Tugasmu lah itu pak Lurah, tuntaskanlah itu,” ujar Baren yang kemudian disanggupi oleh Lurah.

Sedangkan WRP Tondang menjelaskan longsor itu terjadi akibat hujan deras yang terjadi pada bulan Maret 2022 yang lalu, dan pasca kejadian hal itu sudah disampaikannya kepada pihak BPBD.

“Sehari setelah kejadiannya, ini sudah langsung kita laporkan ke BPBD,” tandasnya. (Elisbet)