Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyebutkan bahwa ajang balap internasional F1 H2O di Danau Toba sedang dalam tahap persiapan. Ia menyebutkan bahwa melalui event boat race taraf internasional ini, Danau Toba akan semakin dikenal oleh mancanegara.
“Persiapan kegiatan F1 H2O ini sangat penting karena ini kelasnya. Seperti MotoGP yang kita harapkan sebagai salah satu daya tarik Danau Toba,” ungkap Sandiaga.
Disebutkan Sandiaga, persiapan ini ditargetkan rampung pada Oktober 2022 ini. Adapun untuk ajang F1 H2O direncanakan akan digelar pada Maret 2023 mendatang. Menariknya, berbeda dengan balap yang dilakukan di sirkuit, ajang F1H2Oakan berlangsung di atas permukaan air Danau Toba.
“Rencananya Maret 2023. Sekitar bulan Oktober ini sudah harus rampung karena kita harus go ahead. Jadi kalau dilihat, seru sekali balapannya seperti F1 tapi di atas air Danau Toba. Nanti mata dunia akan tertuju kepada Danau Toba,” ujarnya. Dalam persiapan ini, Sandiaga juga telah melakukan rapat koordinasi bersama Menkomarvest Luhut Binsar Panjaitan untuk melaporkan perkembangan persiapan multi-event internasional ini.
“Saya optimis bahwa Oktober ini kita bisa laporkan kepada bapak Presiden bahwa apa yang kita lakukan disini, ready dan bisa dirampungkan, dan event F1H2Obisa kita laksanakan di awal tahun 2023,” tuturnya.
Selain itu, Sandiaga juga mengatakan bahwa melalui event ini juga dapat meningkatkan geliat perekonomian penduduk sekitar.
“Sudah terbukti bahwa event mendorong pemulihan ekonomi, terbukanya peluang usaha dan lapangan kerja di berbagai daerah tanah air. Ini adalah bentuk kebijakan tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu dengan mendesentralisasikan berbagai event sport tourism,” pungkasnya.