Simalungun.parsiantarman.com- Air bersih merupakan kebutuhan pokok dan sumber kehidupan bagi setiap mahluk hidup khususnya manusia di muka bumi ini, kebutuhan hidup terhadap air tidak akan tergantikan apapun, sehingga disebagian orang salah satu makna kemerdekaan adalah terpenuhinya ketersediaan air bersih, karena jangankan satu hari satu jam saja manusia tidak bisa hidup tanpa air.
Namun sesuai laporan warga pada hari Jumat 22 Juli 2022 sekira pukul 10:30 WIB, kepada Sinaglobalnews.com-yang menyatakan di Nagori Jawa Tongah 1 dan Nagori Jawa Tongah 2, kecamatan Hatonduhan dan di Nagori Tanjung Pasir Kecamatan Tanah Jawa, kabupaten Simalungun. Air bersih susah di dapat, hal itu dikarenakan air bersih yang bersumber dari PDAM Tirta Lihou Kabupaten Simalungun sudah mati selama sepekan
“Air yang dari PAM sudah mati selama seminggu ini Lae, kami sudah sangat tersiksa ini, sudah kami laporkan pada Kepala Unit PDAM Wilayah Tanah Jawa, cuman janji janji saja dia, kemarin katanya 2 hari namun gak jalan juga sehingga ia berjanji lagi 3 atau 4 hari, namun gak jalan juga bahkan hingga hari ini sudah satu Minggu belum jalan juga, kita bingung bagaimana sistem kinerja mereka “ungkap salah satu pelanggan.
“Sebenarnya sudah beberapa tahun ini kami agak susah mendapatkan air, belum pernah air bisa mengalir sehari penuh, pasti ada matinya tiap hari, namun karena biasanya air hidup malam hari kalau di Jawa Tongah sehingga kita anggap itu bagian dari solusi pembagian air agar seluruh masyarakat pengguna jasa PDAM menikmati air, namun ini sudah 1 minggu mati total dan saat Kita konfirmasi pada Sinaga (Kepala Unit=Red) alasannya pipa bocor, patah dan putus akibat ada perataan jalan yang menggunakan alat berat, jadi saat ini kami sudah sangat menderita, tolonglah naikkan berita manatau ditanggapi petinggi PDAM Tirta Lihou Simalungun ini”tandasnya lagi.
Keluhan lain juga datang melalui salah satu akun Facebook, “Apa tanggapan Petinggi PDAM Simalungun terkait masalah PDAM di Kecamatan Hatonduhan khususnya Nagori Jawatongah.Jangan tanya apa masalahnya Kerajaan solusinya”tulisnya
Terkait hal tersebut,awak media coba sambangi kantor Unit PDAM Tirta Lihou wilayah Tanah Jawa untuk konfirmasi,namun disayangkan hingga pukul 10:47 WIB kantor belum juga dibuka.
Begitupun Kepala Unitnya Anner Sinaga ketika dikonfirmasi melalui panggilan telepon seluler berkali-kali tak kunjung mengangkat panggilan meskipun status panggilan berdering.
